Kemampuan perancah

Sistem pembelajaran teknologi meliputi beberapa bidang utama pendukung proses pemahaman teknologi untuk para pendidik.Sistem ini akan menjabarkan 7 kategori sikap, perilaku dan praktik para pelaku pendidikan dalam mempelajari teknologi, dan juga akan mengarahkan pemimpin, pelatih, pekerja terkait, dan pendidik individu dalam mengidentifikasi dampak teknologi pada diri mereka sendiri dan murid. Dukungan tersebut akan menghasilkan peningkatan kapasitas dalam penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran, efektivitas pembelajaran yang lebih baik, dan bertambahnya kualitas pembelajaran.

Sistem kerja ini tidak diperuntukan sebagai alat penilaian staf atau evaluasi kinerja, melainkan sebagai panduan analisis dan pendukung keterampilan bertambahnya kapasitas pendidik dalam pembelajaran teknologi.

Petunjuk penggunaan sistem

Skema kerja ini merupakan rubrik operasional dari sikap, perilaku serta praktik pendidik di seputar teknologi pembelajaran. Selanjutnya dapat digunakan untuk menginformasikan para pelaku pendidikan dalam proses penilaian tindakan saat ini, dan membimbing dukungan dan pengembangan profesional. Dengan demikian, sistem ini tidak menerangkan kualitas masing-masing individu seperti pengetahuan, disposisi, atau pemahaman, melainkan berfokus pada tindakan yang terukur.

Tujuan

Kerangka kerja ini ditujukan untuk perkembangan keterampilan yang memungkinkan pertumbuhan di beberapa bidang. Area ini mencangkup luas keterampilam individu dan instruksional yang diperlukan untuk menggunakan teknologi pembelajaran secara efektif sambil menghilangkan pengetahuan yang terlalu khusus mengenai alat digital. Keterampilan khusus alat digital harus dilihat sebagai tambahan kerangka kerja ini yang akan dibahas dalam kategori operasi.

Skema kerja ini di rancang untuk menyediakan gambaran saat ini mengenai kinerja pendidik dalam mempelajari teknologi dan pada saat yang bersamaan juga menawarkan sumber perencanaan masa depan dan pertumbuhan profesional. Penggunaan skema ini juga melatih proses penilaian, pembelajaran dan perkembangan yang akan ditinjau secara reguler.

Membangun Keterampilan

Dengan bergerak melalui tahapan Emerging, Expected, Exceeding, dan Exemplary, pendidik akan berupaya meningkatkan praktiknya sendiri di tahap awal. Pada tahap selanjutnya, mereka akan menjadi lebih mahir dan efektif dalam mendukung orang lain di samping meningkatkan keterampilannya sendiri dalam belajar teknologi.

Tahap awal lebih bersifat individual, baik sebagai pendidik atau berada di dalam sebuah ruang belajar, sedangkan tahap selanjutnya meluas ke sekolah dan komunitas pendidikan yang lebih besar.

Seluruh tahapan dirancang sebagai perancah. Pendidik yang dinilai pada tahap Exceeding dan Exemplary diasumsikan memiliki keterampilan dalam tahap yang lebih rendah dari Emerging dan Expected.

Bukti dan Penilaian

Kerangka kerja ini dirancang untuk penilaian individu, bukan untuk menggabungkan keterampilan atau kerja kelompok. Pendidik harus menilai sendiri terhadap tahapan secara individual atau melakukannya dengan bimbingan dari Pelatih Teknologi Pendidikan. Tahap-tahap tersebut ditulis sebagai tindakan yang dapat dibuktikan, dengan harapan bahwa para pendidik akan dapat memberikan bukti pencapaian untuk mendukung hasil penilaian mereka.

Referensi

Skema ini dipengaruhi oleh sumber-sumber berikut:

• K-12 Digital Citizenship Program – Common Sense Education
• ISTE Standards for Educators – International Society for Technology in Education
• Tasmanian K-10 Information and Communications Technology Curriculum Syllabus and Support
• The Technology Integration Matrix – Florida Center for Instructional Technology
• UNESCO ICT Competency Framework for Teachers
• iNACOL National Standards for Quality Online Teaching
• Substitution, Augmentation, Modification, Redefinition (SAMR)
• Technological, Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK)
• Replacement, Amplification, and Transformation (RAT) Model
• PICRAT Matrix